Euregio-Helatal Bank India telah menawarkan berbagai insentif untuk mendorong penggunaan mata uang digital bank sentral, e-rupee, yang didorong oleh Reserve Bank of India (RBI) demi meningkatkan volume transaksi. Hal ini diungkapkan oleh tiga sumber yang memiliki pengetahuan terkait.
Insentif yang diberikan mencakup berbagai bentuk, mulai dari pengembalian uang hingga poin reward. Serupa dengan yang ditawarkan oleh bank untuk penggunaan kartu kredit dan debit. Sumber-sumber yang memberikan informasi ini memilih untuk tidak disebutkan namanya karena mereka tidak memiliki otoritas untuk berbicara kepada media. Pihak RBI sendiri belum memberikan tanggapan terkait permintaan komentar.
Program Percontohan e-Rupee oleh RBI Target dan Tantangan
Program percontohan untuk e-rupee diluncurkan oleh RBI pada bulan Desember dengan target mencapai satu juta transaksi setiap harinya pada akhir tahun. Namun, hingga saat ini, volume transaksi ritel masih berada di bawah target, rata-rata hanya sekitar 25.000 per hari. Hal ini menjadi dorongan bagi bank sentral untuk mengambil langkah-langkah tambahan. Seperti yang diungkapkan oleh sumber pertama dari tiga sumber yang memberikan informasi kepada Reuters.
Bank sentral juga telah memperkenalkan fitur-fitur baru, termasuk menghubungkan mata uang digital ke sistem pembayaran real-time yang populer di India, yaitu Unified Payment Interface (UPI), sebagai upaya untuk menarik lebih banyak pengguna, seperti yang dilaporkan oleh Reuters bulan lalu.
HDFC Bank Memimpin Langkah dalam Penawaran Insentif e-Rupee
HDFC Bank, yang merupakan pemberi pinjaman swasta terbesar di India, telah meluncurkan berbagai penawaran untuk memperluas skala transaksi menggunakan e-rupee. Parag Rao, kepala pembayaran, produk kewajiban, pembiayaan konsumen, dan pemasaran di bank tersebut, membenarkan hal ini. Namun, dia tidak memberikan rincian spesifik mengenai penawaran tersebut.
Pemberi pinjaman swasta lainnya, seperti Yes Bank dan IDFC First Bank. Kedua bank tersebut menawarkan poin reward yang dapat diuangkan untuk pemesanan perjalanan, isi ulang ponsel, dan cashback melalui FastTag, sistem pengumpulan tol, sesuai dengan informasi dari sumber kedua dari tiga sumber yang memberikan informasi ini.
Proyeksi Insentif Serupa dari Bank Lain ICICI Bank dan Union Bank
Diperkirakan bahwa bank-bank lain, termasuk ICICI Bank dan Union Bank, juga akan menyediakan insentif serupa. Sesuai dengan informasi dari dua eksekutif di masing-masing bank.
Sebuah juru bicara dari Yes Bank menyebutkan bahwa “insentif promosi terikat waktu” untuk Central Bank Digital Currency (CBDC) adalah bagian dari strategi digital bank mereka, dalam tanggapan melalui email. Namun, email yang dikirim ke bank-bank lain tidak mendapatkan balasan.
Meskipun di beberapa negara seperti Nigeria, insentif-insentif serupa telah diterapkan untuk mendorong adopsi mata uang digital mereka, namun keberhasilannya terbatas. Seorang bankir senior di salah satu pemberi pinjaman swasta mengungkapkan bahwa insentif-insentif ini sebagian besar merupakan “langkah-langkah jangka pendek” yang bertujuan untuk meningkatkan volume transaksi sementara. Namun, usaha bank India menawarkan insentif diperkirakan tidak akan berlangung lama tambahnya.