Bank online Swiss, Dukascopy, telah memperkenalkan produk pinjaman terbaru yang memungkinkan pelanggan untuk meminjam dengan menggunakan mata uang crypto. Solusi inovatif ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hingga 50 persen nilai aset digital mereka dalam mata uang fiat, sambil tetap mempertahankan investasi crypto asli mereka.
Untuk memanfaatkan fitur canggih ini, pelanggan diharuskan membuka rekening bank multi-mata uang (MCA) dan melakukan transfer aset crypto yang ingin mereka manfaatkan. Setelahnya, mereka memiliki opsi untuk memilih Pinjaman/Peminjaman crypto.
Dukascopy menjelaskan, “Di dalam akun MCA Anda, Anda akan menemukan 50 persen dari nilai pasar investasi Anda dalam bentuk fiat.” Ini memungkinkan pengguna untuk segera mengakses dana fiat tanpa harus menjual crypto mereka.
Setelah menyelesaikan Perjanjian Perdagangan, pengguna juga akan menerima kredensial login untuk sub-akun perdagangan, di mana mereka akan menemukan tambahan 50 persen dari nilai pasar investasi crypto mereka dalam bentuk fiat sebagai jaminan, sambil tetap memegang posisi crypto mereka dalam portofolio mereka.
Dukascopy juga menawarkan posisi margin panjang sebesar 0,1 BTC/USD di sub-akun perdagangan. Seluruh proses ini berlangsung secara otomatis, memberikan kemudahan kepada pelanggan. Penting untuk dicatat bahwa komisi sebesar 1 persen dikenakan untuk transfer crypto yang dimasukkan ke dalam akun.
Penawaran baru dari Dukascopy Bank telah disetujui dan diatur oleh Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss, menggambarkan dedikasi mereka untuk menyediakan solusi inovatif di tengah tantangan yang dihadapi industri mata uang crypto dan sektor pinjaman crypto secara keseluruhan. Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya tekanan regulasi dan kebangkrutan tingkat tinggi yang dialami oleh beberapa pemain utama dalam industri, seperti yang terjadi pada Celsius dan Voyager.
Gelar Kampanye, Coinbase Ajak 52 Juta Investor Crypto Ramaikan Regulasi
Sebelumnya, telah dilaporkan bahwa bursa crypto terkemuka di Amerika Serikat, Coinbase, telah meluncurkan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memanfaatkan jutaan pemegang aset crypto di negara tersebut agar turut berperan dalam menginginkan pedoman regulasi yang jelas dalam sektor mata uang kripto.
Menurut informasi yang dikutip dari Bitcoin.com pada Selasa (10/10/2023), Coinbase meyakini bahwa peraturan yang transparan dalam sektor ini akan memberikan manfaat bagi seluruh pemegang aset crypto, termasuk mereka yang tidak terlibat dalam crypto. Semua ini dipicu oleh keyakinan bahwa sistem keuangan saat ini memerlukan reformasi yang mendasar.
Tahap awal dari kampanye ini bertujuan untuk menggerakkan komunitas crypto untuk keluar dari platform media sosial (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dan berpartisipasi aktif dalam panggilan telepon kepada anggota Kongres AS. Mereka diajak untuk menyuarakan kebutuhan akan regulasi yang jelas dan berkelanjutan, mengorbankan satu menit dari hari mereka untuk melakukan panggilan tersebut.
Tidak hanya itu, kampanye ini akan diperkuat melalui serangkaian iklan dan materi promosi di berbagai platform media, termasuk iklan digital yang akan muncul di luar ruang di Washington DC. Tujuannya adalah untuk mencapai khalayak yang lebih luas dan menyampaikan pesan mengenai perlunya regulasi yang seimbang dalam industri ini.
Kampanye ini juga akan diterapkan di sembilan negara bagian di Amerika Serikat yang memiliki jumlah pemegang aset crypto terbanyak. Negara-negara bagian tersebut meliputi Arizona, California, Georgia, Illinois, New Hampshire, Nevada, Ohio, Pennsylvania, dan Wisconsin. Dengan melokalkan kampanye ini, diharapkan akan ada pengaruh yang lebih besar terhadap para legislator di tingkat negara bagian.
Kejelasan Regulasi Crypto di AS
Coinbase dengan tegas menyampaikan bahwa dalam ketiadaan undang-undang mata uang crypto yang jelas dan komprehensif di Amerika Serikat, negara ini berisiko kehilangan posisinya sebagai pemimpin dalam industri ini. Hal ini sangat penting mengingat upaya Tiongkok yang gencar dalam merangkul dan memajukan penggunaan teknologi, termasuk aset digital, sebagai sarana untuk memperkuat dan memproyeksikan pengaruhnya di tingkat global.
Pentingnya regulasi yang jelas dan berkelanjutan dalam mata uang crypto tidak hanya untuk melindungi para pemegang aset crypto, tetapi juga untuk mempertahankan posisi Amerika Serikat dalam persaingan global. Tiongkok dan negara-negara lain semakin mengakui potensi besar dari teknologi ini, dan AS harus merespons dengan tindakan yang progresif dan bijaksana untuk memastikan bahwa mereka tidak tertinggal dalam revolusi mata uang digital yang semakin berkembang.