Euregio Heltal – CEO Binance, Changpeng Zhao, mengajukan permohonan kepada pengadilan pada Kamis untuk menolak gugatan yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Binance dan Zhao, dalam petisi berisi 60 halaman, menyatakan bahwa SEC telah melampaui wewenangnya dalam menggugat mereka. SEC telah mengajukan berbagai tuduhan, termasuk penanganan dana nasabah yang salah, menyesatkan investor dan regulator, serta melanggar aturan sekuritas.
Dalam upaya untuk membatalkan gugatan tersebut, Binance dan Changpeng Zhao menuduh bahwa regulator sedang mencoba memberikan hukuman dengan cara yang tidak benar, tanpa memberikan panduan publik mengenai mata uang kripto. Pengacara Binance menyatakan, “Dalam upaya untuk mengklaim kekuasaan regulasi atas industri kripto, SEC mendistorsi teks undang-undang sekuritas.”
Binance US, yang secara resmi disebut BAM Trading Services Inc, juga mengajukan permohonan terpisah berisi 56 halaman untuk membatalkan tuduhan yang diajukan terhadap mereka oleh SEC.
Gugatan SEC terhadap Binance, Binance US, dan Zhao diajukan pada bulan Juni dan semuanya secara terbuka membantah tuduhan tersebut. Gugatan ini datang setelah pengawas derivatif AS mengajukan gugatan pada bulan Maret yang menuduh bahwa Binance dan Zhao secara rutin melanggar aturan yang ada.
Akibat tindakan keras dari peraturan, Binance dan Binance US mengalami penurunan pangsa pasar selama beberapa bulan terakhir. Ini juga sejalan dengan kepergian CEO Binance US awal bulan ini, yang terjadi bersamaan dengan pemutusan hubungan kerja sekitar sepertiga dari tenaga kerja platform tersebut.